Di Kota Bandung, kata Bambang telah terbentuk gerakan pemuda peduli lingkungan yang sudah secara masif hadir di 30 kecamatan.
Bahkan ia menyebut saat ini pemerintah kota tengah mendorong gerakan tersebut di 151 kelurahan. Apalagi saat ini kota Bandung masih menghadapi masalah darurat sampah.
“Mari kita bangkitkan kembali bersama mengelola sampah sehingga memberikan manfaat bagi semua,” katanya.
Selain itu, dia menyebutkan Pemkot Bandung juga senantiasa mendukung perkembangan pemuda di daerah dengan telah menyiapkan fasilitas berupa ruang kerja bersama (coworking space) guna meningkatkan inovasi dan produktivitas para pemuda di Kota Kembang tersebut.
“Agar pemuda itu lebih inovatif dan bisa memanfaatkan ruang untuk untuk mereka bisa berkumpul untuk tujuan positif buat pembangunan,” kata dia.