“Semoga semua bisa bertahan dan tidak ada korban kehilangan nyawa lagi,” harapnya.
Anwar Faruq mengimbau agar masyarakat tenang. Masyarakat Bugis Makassar, kata Anwar Faruq, memiliki budaya saling menghargai dan menyayangi.

Diharapkan prinsip itu terus dipegang, tidak terprovokasi dengan hal yang bisa merusak tatanan kehidupan bermasyarakat.
“Kami imbau masyarakat tenang, kita dikenal saling menghargai saling menyayangi, jangan ada tindakan anarkis, jangan terprovokasi,” tegasnya.
Anwar sendiri ada di Gedung DPRD Makassar saat kejadian. Ia menghadiri Rapat Paripurna Jawaban Wali Kota Tentang APBD Perubahan 2025.
Ia duduk di kursi depan sejajar dengan Wali Kota Makassar Munagri Arifuddin, Aliyah Mustika Ilham dan pimpinan DPRD lainnya.
Rapat Paripurna ini dipimpin Wakil Ketua I Andi Suharmika. Ketua DPRD Makassar Supratman tak ada di lokasi kejadian.
			









