Kanda menyebutkan, saat ini kaum buruh harus menjadi kekuatan politik bagi para kandidat.
“Tadi disebutkan, seharusnya jika para kandidat memiliki visi misi yang memperhatikan nasib kaum buruh, sudah tentu akan diakomodir saat menjalankan kebijakannya nanti. Harapannya, para elit kaum buruh harus bisa menjadi pembisik atau garda terdepan dalam mengawal kebijakannya nanti,” katanya.
Sejurus dengan narasumber lainnya, Mantan Ketua KPU Kota Cimahi, Mohammad Irman menyampaikan jika keberpihakan eksekutif nanti harus mampu mengakomodir suar rakyat dalam hal ini kaum buruh.
“Sederhana saja, jika ada kandidat yang memiliki visi misi terkait keberpihakan kepada kaum buruh, itu saja yang harus didukung oleh kaum buruh. Pengalaman terdahulu sangat minim perhatian kepada kaum buruh pada saat menjadi pemimpin daerahnya. Hal ini sangat jauh jika kita bicara ideologi Pancasila yang kerap digadang-gadang para calon pemimpin. Semoga saja melalui diskusi ini mereka para kandidat bisa mendengar dan memperhatikan persoalan buruh yang selama ini masih menjadi polemik pemerintah,” ujar Irman.