Melalui diskusi ini, Iman menyampaikan apresiasinya, karena paling tidak pembahasan tentang buruh bisa didengar para Calon pemimpin kota Cimahi mendatang.
“Diskusi ini menarik, paling tidak bisa didengar para kandidat dan harapannya mereka bisa menggandeng kaum buruh bukan sebatas subjek, hanya kepentingannya saja, mengobral janji atau lupa service bagi kaum buruh di Kota Cimahi,” imbuhnya.
Sementara itu, Pengamat Politik Kanda Kurniawan menjelaskan jika peran eksekutif dan legislatif harus berjalan beriringan, harmonis dalam menyikapi persoalan buruh. Jadi hanya untuk calon yang Politik Will terhadap masalah buruh yang ada di Kota Cimahi.
“Harmonisasi antara legislatif dan eksekutif harus terbangun. Disinilah poin mendasar bagi para kontestan harus mampu memaknai visi misinya paling tidak akan menjadi perhatian saat bicara anggaran. Jadi, jika di legislatif hal penting yang harus dipertanggungjawabkan mendorong anggaran dalam badan anggaran dan eksekutif bagaimana kegiatannya selaras dalam visi misi yang diembannya,” ujar Kanda Kurniawan, pengamat Politik juga mantan anggota DPRD Kota Cimahi.