“Hari ini kami sangat fit untuk pertandingan, sangat sehat sehingga kami bisa bertarung di menit-menit terakhir melawan negara lain,” kata Mutiara di Fuyang Water Sports Centre.
“Hasil ini di luar ekspektasi kami, kami sudah latihan sangat keras, dan itu tidak sia-sia. Kami harus percaya diri dengan semua latihan yang kami jalani,” ungkap peraih medali perunggu kelas ringan tunggal SEA Games 2019 di Filipina itu.
Keberhasilan Chelsea dan Mutiara meraih medali pertama menginspirasi pedayung Indonesia lainnya dan terbukti dua medali perunggu lagi disumbangkan dari cabang andalan Indonesia itu, yaitu dari nomor men’s double sculls dan nomor men’s eight.
Pasangan pedayung Ihram dan Memo yang berlomba pada nomor men’s double sculls sebenarnya berpeluang meraih hasil lebih baik setelah perlahan tapi pasti menyodok ke posisi kedua setelah titik 1500m.