<strong>JENGGALA.ID</strong> - Amerika Serikat (AS) mengumumkan peningkatan bantuan militer untuk Israel setelah serangan oleh militan bersenjata Palestina, Hamas. Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengatakan bahwa USS Gerald R Ford, kapal induk AS, akan bergerak ke wilayah timur Mediterania. Menurut laporan Al Jazeera, bantuan militer AS kepada Israel akan segera dilaksanakan. Beberapa pesawat tempur juga akan dikirimkan. Namun, respons dari pihak Hamas adalah negatif. Mereka menyebut pengumuman AS sebagai "agresi" terhadap rakyat Palestina. Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah menegaskan dukungan AS yang kuat terhadap Israel. Dia berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengkonfirmasi dukungannya. Wakil Presiden AS Kamala Harris juga melakukan panggilan dengan Presiden Israel Isaac Herzog.<!--nextpage--> Menurut laporan, AS memberikan bantuan militer sekitar US$3 miliar per tahun kepada Israel, terutama untuk sistem pertahanan Iron Dome yang melindungi Israel dari serangan roket. Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan salah satu motivasi serangan Hamas adalah untuk mengganggu hubungan Israel dengan Arab Saudi dan negara-negara lain yang mungkin ingin menjalin hubungan dengan Israel. Namun, juru bicara Hamas Khaled Qadomi mengatakan serangan mereka adalah respons terhadap kekejaman yang dialami warga Palestina selama beberapa dekade. Situasi di Gaza semakin memanas setelah saling serang antara Israel dan Hamas. Pasukan Israel melancarkan Operasi Pedang Besi sebagai tanggapan terhadap serangan militan Palestina, dan konflik ini telah menelan banyak korban jiwa dan luka-luka.<!--nextpage-->