Menurut Menhan Austin, USS Eisenhower sebagai kapal andalan dari kelompok kapal induk penyerang akan didampingi oleh sebuah kapal penjelajah berpeluru kendali dan dua kapal perusak berpeluru kendali.
USS Dwight D. Eisenhower mampu membawa lebih dari 60 pesawat, termasuk jet tempur F/A-18. Sementara USS Ford memiliki kapasitas lebih dari 75 pesawat.
Keberadaan kapal perang AS tidak dimaksudkan untuk berpartisipasi dalam konflik di Gaza atau operasi Israel. Tujuannya adalah untuk mengirimkan pesan pencegahan terhadap Iran dan kelompok proxy-nya, seperti Hezbollah di Lebanon.
Baca juga : Kutub Selatan yang Dikal Ekstrem
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mencegah tindakan agresi terhadap Israel atau upaya apa pun untuk memperluas konflik ini setelah serangan Hamas terhadap Israel,” tegas Austin.