Banyak orang meyakini, di dalam tanah Gunung Padang masih ada bangunan-bangunan peninggalan zaman megalitikum. Misteri ini telah menarik ribuan peneliti baik dari dalam maupun luar negeri.
“Perlu diluruskan, Gunung Padang itu bukan piramida. Situs Gunung Padang itu punden berundak. Penanggalan karbonnya antara 117 SM-45 SM,” katanya.
Punden berundak yang dimaksud adalah struktur berbentuk persegi empat dan tersusun bertingkat-tingkat.
Deskripsi dalam situs Gunung Padang diawali dari bagian paling rendah dan kemudian berlanjut ke bagian yang paling tinggi.
Gunung Padang ditemukan peneliti Belanda
Yondri dalam buku berjudul Situs Gunung Padang: Kebudayaan, Manusia, dan Lingkungan, mengatakan bahwa situs Gunung Padang termasuk dalam kelompok situs prasejarah yang ditemukan kembali. Menurutnya, catatan tentang bentuk gunung ini telah dibuat oleh peneliti Belanda bernama Verbeek pada tahun 1891 dan Krom pada tahun 1914.