Dijelaskan, pendekatan holistik ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Lebih Lanjut Frederik menyampaikan, Salah satu inovasi yang diterapkan adalah pengembangan pupuk organik khusus yang mengandung unsur hara lengkap, baik makro maupun mikro.
“Penggunaan pupuk organik ini tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga lebih ekonomis dibandingkan pupuk kimia,” jelasnya.
Frederik Kalalembang menekankan bahwa terlalu sering menggunakan pupuk kimia dapat menyebabkan tanah menjadi keras dan menurunkan hasil panen.
“Dengan beralih ke pupuk organik, petani dapat menerapkan sistem pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan,” pungkas dia.
Keberhasilan JFK Pertanian di Luwu Utara diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui inovasi dan penerapan teknik pertanian modern.