Apple Hadapi Kerugian Pasca Gunakan port USB-C

Jenggala.id - Sesuai dengan prediksi, iPhone 15 akhirnya mengadopsi port USB-C demi mematuhi regulasi Uni Eropa. Charger Lightning yang telah menjadi andalan iPhone selama bertahun-tahun harus ditinggalkan. Perubahan ini tidak hanya berdampak pada pengguna, tetapi juga menimbulkan kerugian bagi Apple. Apple selalu terlihat enggan untuk mengadopsi USB-C pada iPhone, meskipun perangkat lainnya seperti iPad dan laptop Mac telah lama menggunakannya. Greg Joswiak, Apple Senior Vice President of Worldwide Marketing, bahkan tahun lalu menyatakan bahwa penggunaan Lightning oleh pengguna Apple telah menjadi hal yang biasa. Baca juga : Apple Adopsi Teknologi USB-C Namun, mereka merasa terpaksa untuk mengikuti regulasi Uni Eropa. "Kami tidak memiliki pilihan selain melakukan ini, seperti yang kami lakukan di seluruh dunia, agar sesuai dengan peraturan lokal. Meskipun begitu, kami yakin bahwa pendekatan ini akan lebih baik bagi lingkungan dan konsumen jika pemerintah tidak memiliki perspektif yang berbeda," ujarnya. Apple sebelumnya telah menyampaikan kekhawatiran mereka terkait dengan limbah kabel Lightning lama yang mungkin akan berdampak negatif pada lingkungan. Kabel Lightning pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 bersama dengan iPhone 5. Perlu diakui bahwa Apple memperoleh banyak keuntungan dari bisnis yang terkait dengan kabel Lightning. Baca juga : Fakta Fantastis Burj Khalifa Sang Tertinggi di Dunia "Bagi Apple, hal ini berkaitan dengan kontrol terhadap ekosistemnya sendiri. Mereka juga mendapatkan pendapatan besar dari penjualan kabel Lightning dan berbagai aksesori yang terkait," kata David McQueen, direktur ABI Research. Apple juga mendapatkan bagian dari penjualan aksesori dan kabel buatan pihak ketiga melalui program Made for iPhone. "Pergantian ke USB Type C akan menghilangkan tingkat kontrol semacam itu karena USB-C adalah ekosistem yang lebih terbuka," ungkap David. Dengan demikian, peralihan iPhone 15 ke USB-C tidak hanya berdampak pada kerugian finansial dan kontrol bagi Apple. Namun, tentu saja, Apple tetap cerdas dalam mencari peluang bisnis dengan menjual adapter USB-C ke Lightning seharga USD 29 yang memungkinkan pengguna untuk tetap menggunakan aksesori Lightning dengan iPhone mereka.

Apple Hadapi Kerugian Pasca Gunakan port USB-C

BRI Finance Perkuat Ketahanan Pembiayaan di Tengah Tantangan Ekonomi Nasional

La French Tech Indonesia Announces AI Summit 2025: Exploring AI Frontiers to AGI

BeritaLainnya

BRI Finance Perkuat Ketahanan Pembiayaan di Tengah Tantangan Ekonomi Nasional

La French Tech Indonesia Announces AI Summit 2025: Exploring AI Frontiers to AGI

Menteri PU: Laksanakan Program Prioritas Presiden Prabowo, Kementerian PU Percepat Anggaran 2025

SAGKI 2025, Gereja Katolik Indonesia: Sinodal dan Misioner untuk Pembawa Damai

KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Keandalan Sinyal dan Telekomunikasi Nataru 2025/2026

Kementerian PU Konsisten Gulirkan Program P3TGAI Dukung Pembangunan dan Ekonomi Nasional

Pentingnya Strategi Bertahan Investor Aset Kripto Di Tengah Momen Depresiasi Bitcoin

MLV Teknologi adalah Expert dalam Mendisain dan Membangun Command Center Terintegrasi

Oppenheimer Film Biografi Terlaris Sepanjang Masa

Berita Terkini

Recommended

Pangeran Arab Saudi dan Presiden Iran Bahas Krisis Israel-Hamas

Pemkot Bukittinggi Respon Warganet Terkait Kota Sampah

Boys Planet Episode 1 Telah Tayang

7 WAHANA SERU MALL@ALAM SUTERA SIAP SAMBUT MUSIM LIBURAN

Apple Hadapi Kerugian Pasca Gunakan port USB-C

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended