<strong>Jenggala.id - </strong>Menurut laporan terbaru, Apple telah membatalkan gugatan terhadap Gerard Williams III yang sebelumnya dituduh melakukan perekrutan karyawan selama masih bekerja di perusahaan tersebut. Gerard Williams III merupakan mantan eksekutif di Apple yang telah bekerja di perusahaan tersebut selama hampir satu dekade. Selama bekerja di Apple, Williams memimpin pengembangan beberapa chip terpenting, termasuk A7 yang merupakan prosesor 64-bit pertama untuk perangkat seluler. <strong>Baca juga : <a class="LinkSuggestion__Link-sc-1gewdgc-4 cLBplk" href="https://jenggala.id/kehadiran-icloud-yang-sangat-membantu/" target="_blank" rel="noopener">Kehadiran iCloud yang Sangat Membantu</a></strong> Setelah Williams meninggalkan Apple pada tahun 2019, ia menjadi salah satu pendiri Nuvia, sebuah perusahaan desain chip yang kemudian diakuisisi oleh Qualcomm pada 2021. Pada awalnya, Apple menggugat Williams dengan tuduhan bahwa ia secara diam-diam mendirikan Nuvia dan merekrut karyawan untuk perusahaan tersebut ketika ia masih bekerja di Apple. Namun, Williams membantah tuduhan tersebut dan malah menuduh Apple melakukan penyadapan pesan teksnya.<!--nextpage--> Dalam laporan terbaru, dikabarkan bahwa Apple telah membatalkan gugatan tersebut terhadap Williams tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pembatalan tersebut. <strong>Baca juga : <a class="LinkSuggestion__Link-sc-1gewdgc-4 cLBplk" href="https://jenggala.id/the-honest-thief-film-thriller-aksi-menegangkan/" target="_blank" rel="noopener">The Honest Thief Film Thriller Aksi Menegangkan</a></strong> Berita dari Bloomberg melaporkan bahwa Apple secara tiba-tiba mengajukan permintaan untuk membatalkan gugatan terhadap mantan eksekutifnya, Gerard Williams III, pada awal pekan ini. Namun, alasan dibalik permintaan tersebut tidak disebutkan dalam dokumen yang diajukan oleh perusahaan tersebut. Bloomberg juga melaporkan bahwa Apple melakukan pembatalan "dengan prasangka", yang berarti perusahaan tidak dapat mengajukan klaim yang sama terhadap Williams di masa depan. <strong>Baca juga : <a class="LinkSuggestion__Link-sc-1gewdgc-4 cLBplk" href="https://jenggala.id/terkuak-alasan-band-grill-yang-bernama-ive-batalkan-konsernya/" target="_blank" rel="noopener">Terkuak Alasan Band Grill yang Bernama IVE Batalkan Konsernya!</a></strong><!--nextpage--> Hal ini menandakan bahwa kedua belah pihak kemungkinan telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa mereka. Selama beberapa minggu sebelum permintaan pembatalan, dokumen pengadilan menunjukkan bahwa Apple telah meminta penolakan dari Hakim Sunil Kulkarni. 17 Maret 2023, Apple menambahkan dua pengacara dari firma hukum Morrison and Foerster ke tim yang menangani kasus terhadap Williams. Namun pada tanggal 28 Maret 2023, Hakim Sunil Kulkarni mengajukan pengungkapan singkat bahwa dia pernah bekerja di Morrison and Foerster selama kurang lebih 13 tahun dan mengklaim tetap berhubungan "selama bertahun-tahun" dengan Bryan Wilson dan Ken Kuwayti, dua pengacara dari Morrison and Foerster yang disewa Apple sebagai konsultan pada awal bulan itu.<!--nextpage-->