Kehilangan eksklusivitas ini dapat berdampak signifikan pada pangsa pasar perusahaan, karena pesaing dapat menggunakan merek yang tidak terdaftar untuk menarik pelanggan atau menipu mereka agar berpikir bahwa mereka terkait dengan bisnis asli. Kebingungan semacam ini bisa sangat merugikan di industri yang identitas mereknya memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan konsumen. Selain itu, hal ini dapat mengurangi nilai keseluruhan merek, menjadikannya kurang menarik bagi investor dan mitra potensial.
5. Terbatasnya Kesempatan Pertumbuhan dan Ekspansi Bisnis
Merek dagang yang terdaftar adalah aset berharga yang dapat memfasilitasi ekspansi bisnis, waralaba, dan peluang lisensi. Bisnis dengan merek dagang yang tidak terdaftar sering menghadapi kesulitan ketika ingin memperluas ke pasar baru, terutama secara internasional. Banyak negara, termasuk Indonesia, memberikan hak prioritas berdasarkan tanggal pengajuan aplikasi merek. Ini berarti bahwa tanpa merek dagang terdaftar, bisnis tidak dapat mengklaim hak prioritas di yurisdiksi lain, sehingga berada pada posisi yang kurang menguntungkan di pasar global.