Anies juga membagikan bahwa dia pernah menerima Pusaka Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro dari Pemerintah Belanda saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beberapa tahun yang lalu. Penyerahan ini dilakukan secara rahasia karena banyak kolektor yang berusaha mendapatkannya untuk kepentingan pribadi. Ini adalah kali pertama Anies melihat pusaka Pangeran Diponegoro secara langsung, sebelumnya hanya melihat melalui foto dan gambar.
Sebelumnya, pada pertengahan Juli, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengusulkan pemindahan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar ke kampung halamannya di Yogyakarta. Usulan ini diungkapkan oleh Prabowo dalam acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
“Di sini, di kota ini [Makassar], juga ada makam Pangeran Diponegoro yang dibuang dari daerah asalnya. Dan, tidak ada salahnya kita berpikir apakah tidak di alam merdeka, tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, apakah tidak ada baiknya kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi,” kata Prabowo.