Salah satu indikator utama adalah Exponential Moving Average (EMA) 200-minggu, yang secara historis menjadi level support kuat. Dalam crash sebelumnya, seperti pada 2020 dan 2022, Ethereum selalu pulih setelah menyentuh EMA ini. Saat ini, ETH hanya berjarak 4% dari level tersebut, menciptakan peluang risiko-keuntungan yang menarik.
Selain itu, ETH masih berada dalam channel naik jangka panjang dan mendekati batas bawahnya. Sejarah menunjukkan bahwa ini adalah titik masuk ideal bagi investor, dengan potensi rebound menuju resistance di $4.000.
Ascending Triangle dan Zona Likuiditas $4.000
Ethereum juga membentuk pola ascending triangle mingguan sejak 2020, yang sering kali menjadi tanda pergerakan bullish besar. Pola serupa pernah terjadi pada XRP sebelum mengalami lonjakan harga signifikan.