Ruth Krichell, Wakil Presiden Google, menyatakan, “Akun yang dibiarkan terbengkalai sering kali memiliki masalah keamanan, seperti penggunaan kata sandi lama atau yang sudah pernah digunakan sebelumnya, jarang dilengkapi dengan autentikasi dua faktor, dan sering diabaikan dalam hal pemeriksaan keamanan.”
Baca juga : Hati-Hati, Ancaman Scam Lewat Gmail Makin Marah
“Analisis internal kami menunjukkan bahwa kemungkinan akun yang dibiarkan terlantar setidaknya 10 kali lebih rendah untuk menggunakan verifikasi dua langkah dibandingkan dengan akun yang aktif,” lanjutnya.
Penting untuk dicatat bahwa ini adalah kebijakan baru yang pertama kali diterapkan oleh perusahaan raksasa ini.
Di sisi lain, ada spekulasi yang menyebutkan bahwa induk perusahaan Google, Alphabet, sedang berusaha untuk mengurangi biaya operasional. Namun, hal ini tidak disampaikan oleh Krichell dalam pernyataannya.