“Proyek ini seharusnya memberikan manfaat kepada masyarakat Toraja, namun kenyataannya tidak ada perubahan yang signifikan,” jelas Wirahadi.
Hal ini membuat FORMAT semakin yakin bahwa ada kesalahan dalam pengelolaan dana tersebut. Aktivis FORMAT juga mengingatkan masyarakat untuk mengawal jalannya proses hukum. Mereka berharap agar Kejati Sulsel segera menindaklanjuti laporan ini.
“Kami tidak ingin penegak hukum hanya berdiam diri, kita harus terus mengawal agar proses hukum berjalan dengan transparan,” tambah Wirahadi.
Dia juga menyampaikan bahwa masyarakat harus proaktif dalam memerangi korupsi di daerahnya. FORMAT menegaskan bahwa mereka akan terus memperjuangkan keadilan dan memastikan hak masyarakat Toraja tidak terabaikan.
“Kami berharap agar proyek ini bisa selesai dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.