JENGGALA.ID – Dosen pada Kelompok Keahlian Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB) Ayu Purwarianti mengingatkan untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan ChatGPT sebagai alat untuk belajar, karena risiko ChatGPT juga sangat banyak.
“Risiko pertama yaitu, tidak akuratnya informasi dan jawaban yang diberikan oleh ChatGPT, sehingga diharapkan agar pengguna melakukan validasi atau mencari sumber lain yang lebih terpercaya dalam mencari suatu informasi,” kata Ayu dalam keterangan tertulis Humas ITB, pada Jumat (19/05/2023).
ChatGPT adalah salah satu aplikasi Artificial Intelligence, lebih tepatnya di bidang natural language processing yang di dalamnya memanfaatkan Pre-trained Generative Large Language Model.