“Konsekuensinya, nanti gula darah bisa naik, kemudian berat badan juga naik,” ujarnya.
Selain itu, apabila mengonsumsi karbohidrat berlebihan dan tidak dibakar, maka akan tersimpan menjadi lemak di dalam tubuh.
“Itu berisiko menimbulkan adanya penumpukan lemak di dalam hati,” jelasnya.
Ia menegaskan cairan yang paling baik untuk menghilangkan dehidrasi adalah air putih.
“Kalau misalnya dalam kondisi haus, untuk menggantikan cairan tubuh atau agar tubuh lebih nyaman, yang paling baik adalah air putih saja,” kata Fitri.
Ia menganjurkan untuk minum air putih minimal 2-2,5 liter atau 8-10 gelas sehari. Sumber cairan lain yang bisa dikonsumsi adalah dari buah-buahan yang mengandung air seperti semangka dan makanan yang mengandung kuah seperti sop.