“Dalam tiga hari terakhir ini, antusiasme warga dalam mengurus dokumen kependudukan makin banyak,” kata Kasrum, Rabu (30/4/2025), saat ditemui di ruang kerjanya.
Kasrum merinci, sebanyak 692 warga tercatat telah mengaktifkan IKD, sementara layanan pencetakan e-KTP mencapai 340 orang.
Kata dia, dari jumlah tersebut, lebih dari separuh pengurus IKD merupakan calon peserta ujian seleksi PPPK.
“Kami mencatat sebagian besar yang datang adalah calon PPPK yang akan mengikuti ujian. Mereka membutuhkan IKD sebagai salah satu dokumen pendukung,” jelasnya.
Selain itu, banyak juga siswa SMA yang telah menyelesaikan ujian akhir dan mulai mengurus dokumen sebagai persiapan untuk mendaftar TNI-Polri atau ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Meski volume pelayanan meningkat drastis, Kasrum memastikan bahwa seluruh warga tetap dilayani sesuai standar operasional prosedur (SOP).