Kementerian Pertanian RI bersama Holding Perkebunan Nusantara melalui PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), menegaskan langkah strategis dalam mempercepat program hilirisasi perkebunan. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian RI bersama Direktur Utama PT SGN dalam wawancara media di sela Rapat Kerja Program Hilirisasi Perkebunan yang digelar di Representative Office PT SGN, Surabaya.
Menteri Pertanian RI menjelaskan bahwa agenda hilirisasi merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia yang menekankan pentingnya peningkatan nilai tambah (adding value) sektor pertanian. “Sesuai gagasan besar Bapak Presiden, kita ingin hilirisasi pertanian agar tercipta nilai tambah. Dalam program ini, kita lakukan replanting dengan tanaman baru. Anggaran sebesar Rp 9,95 triliun sudah disiapkan khusus untuk penyediaan bibit, yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Program ini diharapkan mampu menciptakan 1,6 juta lapangan kerja,” ungkap Andi Amran Sulaiman.











