Rencana ini merupakan respons langsung terhadap bencana banjir bandang yang menerjang Kota Ternate pada 25 Agustus 2024 lalu. Peristiwa tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan, tetapi juga memakan korban jiwa, sehingga mendorong perlunya solusi permanen untuk melindungi warga.
Sebagai langkah awal dari rencana induk tersebut, Kementerian PU melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara telah memulai pembangunan dua unit Sabo Dam di Sungai Rua pada tahun 2025. Proyek ini menjadi fondasi utama dalam upaya jangka panjang untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa depan.
			











