Jenggala.id – Tadej Pogacar kembali menunjukkan kelasnya di ajang Tour de France 2025. Dalam etape ke-12 yang digelar pada Kamis (17/7/2025), pembalap asal Slovenia itu berhasil finis pertama di rute menanjak dari Auch menuju Hautacam, menambah koleksi kemenangan etapenya menjadi 20 sepanjang karier di ajang balap sepeda paling bergengsi ini. Ini juga menjadi kemenangan perdananya di puncak Hautacam.
Sambil mengenakan jersey juara dunia, Pogacar tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“Rasanya luar biasa. Saya bersama tim yang solid, dan bisa menang di sini seperti sedang menjalani mimpi,” ujar pembalap UAE Team Emirates itu usai balapan.
Pogacar mulai menunjukkan dominasinya pada tanjakan akhir sepanjang 13,5 kilometer menuju Hautacam. Rival utamanya, Jonas Vingegaard, tertinggal cukup jauh, yakni 2 menit 10 detik, dan harus puas di posisi kedua.
Sementara itu, Florian Lipowitz dari Red Bull-Bora-Hansgrohe menempati urutan ketiga, terpaut sebelas detik dari Vingegaard. Etape ini juga diwarnai aksi lepas dari 52 pembalap sejak kilometer ke-17, namun usaha mereka digagalkan oleh kekompakan tim-tim besar seperti UAE Team Emirates, Uno-X, dan EF Education-EasyPost.
Tanjakan Col du Soulor menjadi titik kritis bagi banyak pembalap. Beberapa nama besar, termasuk Remco Evenepoel dan Ben Healy, mulai kehilangan ritme dan tercecer dari rombongan terdepan.
Kemenangan ini terasa spesial bagi Pogacar karena menjadi ajang revans atas kekalahan pahit yang ia alami di tempat yang sama pada Tour de France 2022.
“Waktu itu saya kehilangan gelar. Kekalahan itu membekas dan menjadi bahan bakar semangat saya hari ini,” jelas Pogacar yang kini berusia 26 tahun.
Dengan kemenangan ini, Pogacar kini memimpin klasemen umum, unggul lebih dari tiga menit dari Vingegaard yang mengekor di posisi kedua. Posisi lima besar juga dihuni Evenepoel, Lipowitz, dan Kevin Vauquelin.
Masih tersisa sembilan etape dalam gelaran TDF 2025, dengan sejumlah tanjakan ekstrem yang menanti. Melihat performanya yang impresif sejauh ini, Pogacar tampak berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar juara Tour de France keempatnya.