• Redaksi
  • Index Berita
  • Privacy Policy
Kamis, November 6, 2025
Jenggala.id
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
  • Lokalistik
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
  • Lokalistik
No Result
View All Result
Jenggala.id
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
  • Lokalistik

Beranda » Teknologi » Broadcast WhatsApp Lebih Aman dari Blokir dengan Barantum

Broadcast WhatsApp Lebih Aman dari Blokir dengan Barantum

2025/02/16 22:28:42
in Teknologi
Broadcast WhatsApp Lebih Aman dari Blokir dengan Barantum

Broadcast WhatsApp efektif untuk menjangkau pelanggan, tetapi berisiko terblokir jika tidak sesuai kebijakan. Penyebabnya bisa karena tidak menggunakan WhatsApp Business API, pengiriman pesan tanpa izin, atau volume pesan berlebihan. Menggunakan WhatsApp Business API resmi dari mitra seperti Barantum membuat broadcast lebih aman, meski tetap harus mematuhi aturan WhatsApp agar nomor tidak diblokir.

Broadcast WhatsApp adalah salah satu cara paling efektif untuk menjangkau pelanggan secara langsung dan personal.

Namun, banyak bisnis menghadapi masalah saat mengirim pesan massal, seperti risiko akun terblokir. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk pencegahan agar WhatsApp tidak mudah terblokir saat melakukan broadcast. Simak penjelasannya berikut ini.

BeritaTerkait

BRI Finance Perkuat Ketahanan Pembiayaan di Tengah Tantangan Ekonomi Nasional

La French Tech Indonesia Announces AI Summit 2025: Exploring AI Frontiers to AGI

Kenapa Mudah Terblokir saat Broadcast WhatsApp?

WhatsApp menerapkan aturan ketat untuk mencegah penyalahgunaan platform, terutama dalam pengiriman pesan massal. Berikut beberapa alasan kenapa akun Anda mudah terblokir:

1. Bukan Menggunakan WhatsApp Business API

Alasan utama Anda mudah terblokir saat melakukan broadcast adalah karena Anda tidak menggunakan WhatsApp Business API. WhatsApp Business API dirancang untuk penggunaan bisnis dengan volume broadcast yang besar dibanding WhatsApp Personal atau WhatsApp Business biasa yang memiliki maksimal 256 kontak untuk sekali pengiriman broadcast.

2. Tidak Mengikuti Kebijakan WhatsApp

WhatsApp melarang pengiriman pesan tanpa izin pelanggan. Jika penerima melaporkan pesan Anda sebagai spam, dan semakin banyak pelanggan yang melaporkan akun Anda, tentu semakin meningkatkan risiko pemblokiran dari WhatsApp.

3. Volume Pesan yang Tidak Wajar

Jika Anda mengirim pesan dalam jumlah besar dalam waktu singkat, algoritma WhatsApp dapat mendeteksi aktivitas ini sebagai aktivitas mencurigakan dan meningkatkan risiko pemblokiran.

4. Penggunaan Software Broadcast Tidak Resmi

Beberapa bisnis menggunakan aplikasi broadcast pihak ketiga yang tidak resmi untuk broadcast. Selain melanggar kebijakan WhatsApp, ini juga meningkatkan risiko blokir dan kebocoran data.

Menggunakan WhatsApp Business API Resmi agar Broadcast Lebih Aman dari Blokir

WhatsApp Business API adalah layanan resmi dari WhatsApp yang memungkinkan bisnis untuk mengirim dan menerima pesan WhatsApp secara terintegrasi dengan sistem bisnis mereka.

Page 1 of 4
12...4Next
ShareTweetShareSend

BeritaLainnya

BRI Finance Perkuat Ketahanan Pembiayaan di Tengah Tantangan Ekonomi Nasional

BRI Finance Perkuat Ketahanan Pembiayaan di Tengah Tantangan Ekonomi Nasional

November 6, 2025
1
La French Tech Indonesia Announces AI Summit 2025: Exploring AI Frontiers to AGI

La French Tech Indonesia Announces AI Summit 2025: Exploring AI Frontiers to AGI

November 6, 2025
1
Menteri PU: Laksanakan Program Prioritas Presiden Prabowo, Kementerian PU Percepat Anggaran 2025

Menteri PU: Laksanakan Program Prioritas Presiden Prabowo, Kementerian PU Percepat Anggaran 2025

November 6, 2025
2
KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Keandalan Sinyal dan Telekomunikasi Nataru 2025/2026

KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Keandalan Sinyal dan Telekomunikasi Nataru 2025/2026

November 6, 2025
2
KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Keandalan Sinyal dan Telekomunikasi Nataru 2025/2026

Kementerian PU Konsisten Gulirkan Program P3TGAI Dukung Pembangunan dan Ekonomi Nasional

November 6, 2025
1
KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Keandalan Sinyal dan Telekomunikasi Nataru 2025/2026

Pentingnya Strategi Bertahan Investor Aset Kripto Di Tengah Momen Depresiasi Bitcoin

November 6, 2025
2
Tambah Kemudahan, Pembayaran LRT Jabodebek Kini Bisa Menggunakan QRIS Tap

MLV Teknologi adalah Expert dalam Mendisain dan Membangun Command Center Terintegrasi

November 5, 2025
2
Pertumbuhan Layanan KALOG Express Menguat, Pengiriman Motor Capai 105 Ribu Unit Hingga Triwulan III 2025

Pertumbuhan Layanan KALOG Express Menguat, Pengiriman Motor Capai 105 Ribu Unit Hingga Triwulan III 2025

November 5, 2025
1
Next Post
Tokoplas: Penyedia Bahan Baku Berkualitas untuk Produksi Plafon PVC

Tokoplas: Penyedia Bahan Baku Berkualitas untuk Produksi Plafon PVC

RSS Berita Terkini

  • Cerai dari Acha Septriasa, Ini Profil Vicky Kharisma yang Berkarier di Australia
  • Mulai Akhir 2025, Pemerintah Akan Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Warga Tidak Mampu

Recommended

EVOS Academy: Peluncuran Akademi Online untuk Talenta Muda Esports di Indonesia

EVOS Academy: Peluncuran Akademi Online untuk Talenta Muda Esports di Indonesia

Juli 18, 2024
2
Prabowo Subianto Janjikan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia

Prabowo Subianto Janjikan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia

Oktober 20, 2023
1
KPAI Desak Kominfo dan Polri untuk Blokir Game Online unsur Perjudian

KPAI Desak Kominfo dan Polri untuk Blokir Game Online unsur Perjudian

Oktober 16, 2023
1
Mahkamah Konstitusi Harus Cari Pimpinan Baru

Mahkamah Konstitusi Harus Cari Pimpinan Baru

November 9, 2023
1
Jenggala.id

JL. Maleer V No. 330A/118 Kota Bandung, 40275

022.7351-7023 – 0811.2334.669
redaksi.jenggala@gmail.com

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Karir
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index Berita
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
  • Lokalistik

© 2023 Jenggala - Design by MFC.Team.