JENGGALA.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) aktif memantau dan menyaring konten negatif di ruang digital menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024. Tujuannya adalah menjaga agar Pemilu berlangsung damai. Wamenkominfo Nezar Patria menjelaskan bahwa Kominfo bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama komunitas, untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap penyebaran hoaks.
Saat ini, Kominfo telah memiliki infrastruktur pemantauan untuk mengatasi disinformasi, misinformasi, dan malinformasi. Mereka juga berkolaborasi dengan aparat penegak hukum dan lembaga terkait untuk menyaring konten negatif, seperti ujaran kebencian yang dapat memecah persatuan masyarakat.
Nezar menegaskan bahwa Kominfo tidak ingin Pemilu 2024 menjadi ajang penyebaran informasi negatif yang mengganggu keutuhan masyarakat. Mereka ingin memastikan bahwa diskusi dalam masyarakat dapat berjalan dengan baik tanpa ujaran kebencian atau penyebaran informasi palsu.