JENGGALA.ID – Hujan meteor Orionid tinggal beberapa hari lagi sebelum mencapai puncaknya, yang dapat dinikmati di Indonesia. Puncak Orionid terjadi ketika Bumi melewati jalur debu dan puing-puing yang ditinggalkan oleh komet Halley di dalam tata surya kita.
Menurut American Meteor Society, Orionid sebenarnya aktif mulai tanggal 26 September hingga 22 November. Namun, saat terbaik untuk menyaksikannya adalah pada satu malam tertentu.
Di Amerika Serikat, puncaknya dijadwalkan terjadi pada Sabtu, 21 Oktober, pukul 01.00 EDT. Pada saat puncak, diperkirakan akan ada sekitar 23 “bintang jatuh” per jam dengan kecepatan mencapai 66 kilometer per detik atau sekitar 238 ribu km per jam.
Sementara itu, puncak Orionid di Indonesia akan terjadi sehari setelahnya. Observatorium Bosscha melalui akun Instagramnya mengungkapkan bahwa puncaknya terjadi pada tanggal 22 Oktober pukul 22.14 WIB hingga fajar.