JENGGALA.ID – Gas Elpiji 3 kilogram menjadi salah satu barang yang disubsidi oleh pemerintah. Komoditas ini mengambil porsi terbesar jika dibandingkan dengan subsidi BBM dan listrik.
Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada rapat kerja setahun silam telah menyepakati anggaran belanja subsidi energi 2023 sebesar Rp 211,9 triliun. Subsidi tersebut untuk bahan bakar minyak (BBM), elpiji (LPG) tabung 3 kg dan listrik.
Asumsi yang dipakai dalam penentuan anggaran ini adalah Indonesia Crude Price (ICP) 90 dolar AS per barel dan kurs Rp 14.800 per dolar AS. Sedangkan volume BBM yang meliputi minyak tanah 0,5 juta KL dan solar 17 juta KL.
Subsidi tetap solar Rp 1.000 per liter, sementara volume elpiji tabung 3 kilogram sebesar 8 juta MT. Dengan demikian, subsidi BBM Rp 21,5 triliun, elpiji 3 kilogram Rp 117,8 triliun dan listrik Rp 72,5 triliun.