JENGGALA.ID – GARUT. Kasus sifilis atau raja singa cukup tinggi terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Jawa Barat, bahkan di Indonesia melonjak 70 persen dalam lima tahun terakhir. Total kasus sifilis hingga 2022 mencapai 21 ribu orang.
Gejala dan dampaknya berbahaya hingga menyebabkan kecacatan seumur hidup.
Menyikapi hal tersebut, Dinas kesehatan (Dinkes) di sejumlah daerah mewaspadai penyebaran penyakit sifilis atau tempo dulu dikenal dengan penyakit “raja singa”.
Salah satunya seperti dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Garut, Jawa Barat yang meminta agar jajarannya terus mewaspadai penyebaran penyakit sifilis dengan melakukan edukasi.
Selain melakukan edukasi bahaya penyakit sifilis, Dinkes setempat juga memberikan pengobatan.
Saat ini laporan di lapangan kasusnya diklaim masih rendah, sebesar 4 persen dari jumlah total kasus di tingkat provinsi Jawa Barat sebanyak 3.186 orang.