Ia mengatakan, untuk materi pelatihan mencakup pembinaan fisik dan mental, peraturan baris-berbaris (PBB), pengibaran bendera, lagu dan yel-yel, serta penanaman nilai-nilai kebangsaan.
“Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai Pancasila, revolusi mental, literasi digital, kewaspadaan nasional, dan kepaskibrakaan,” ujarnya.
Sementara Hakim Bukara menyampaikan harapan, agar para peserta tidak hanya menjalankan tugas pada upacara 17 Agustus, tetapi juga menjadi duta Ideologi Pancasila di sekolah dan masyarakat.
“Paskibraka adalah simbol generasi muda yang disiplin, tangguh, dan berkarakter. Semoga mereka menjadi teladan dan inspirasi bagi teman-temannya,” pesannya.
***Megasari/Yustus










