JENGGALA.ID – Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengklaim bahwa sekitar 70 persen warga Pasir Panjang, Rempang, Batam, Kepulauan Riau, siap untuk pindah ke Tanjung Banun. Informasi ini terungkap saat Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, bertemu dengan perwakilan warga Rempang di salah satu masjid di Tanjung Banun, Kota Batam, pada hari Jumat (06/10).
Pasir Panjang adalah salah satu dari lima kampung yang akan dipindahkan untuk pembangunan Rempang Eco-City. Saat ini, ada 150 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Pasir Panjang. Sekitar 30 persen warga yang belum pindah masih diminta untuk melengkapi dokumen yang diperlukan.
Selama kunjungannya ke Tanjung Banun, Bahlil juga mendengar aspirasi dari masyarakat Rempang. Ada dua hal utama yang disampaikan oleh masyarakat dalam pertemuan tersebut. Pertama, mereka meminta pergeseran dilakukan di Dapur 3. Kedua, mereka menginginkan kepastian tentang penggantian rumah yang memiliki nilai lebih tinggi daripada yang disediakan oleh pemerintah.