Jumlah transaksi dengan menggunakan QRIS di Jabar ini, lanjut dia, menyumbang sebanyak 20,39 persen dari realisasi nasional sebanyak 1,061 miliar transaksi.
Dengan jumlah transaksi sebanyak itu, BI Jawa Barat mencatat hingga Juli 2023, tercatat nominal transaksi sebesar Rp20,89 triliun di Jawa Barat, atau setara 18,79 persen dari nominal transaksi nasional yang tercatat sudah Rp111,16 triliun.
“Penggunaan QRIS cenderung meningkat ini, didorong juga oleh kesadaran masyarakat untuk menggunakan transaksi digital yang semakin meningkat khususnya di kota-kota itu sudah enggak mau pakai tunai jarang di dompet kita ada uang, bahkan ATM juga jarang, sekarang pakai HP,” ucapnya.
Dengan jumlah merchant yang telah memiliki fasilitas transaksi menggunakan QRIS ini di Jawa Barat sudah sekitar 90 persen, BI Jawa Barat melakukan upaya untuk terus meningkatkan jumlah merchant yang menggunakan fasilitas QRIS, mulai dari kerja sama bersama perbankan dan penyedia jasa pembayaran, memberikan edukasi dan literasi pada seluruh masyarakat dalam setiap acara baik yang digelar oleh pemerintah daerah atau DPRD.