Dia menyebutkan ketidakrutinan masyarakat dalam memeriksakan giginya (dental check up) ke dokter gigi menjadi salah satu penyebab tingginya angka masalah gigi dan mulut.
“Kemudian kita juga menghadapi fenomena pascapandemi COVID-19 yang menyebabkan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan ada yang terganggu, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut,” ujar Indah.
Page 2 of 2