Kemudian, warga beralih ke kantor DPRD dengan harapan anggota dewan akan mendengarkan dan memberikan solusi atas tuntutan mereka terkait ganti rugi lahan. Namun, karena pimpinan DPRD Pohuwato tidak berada di tempat, massa menjadi emosi dan kembali merusak fasilitas.
Akhirnya, massa menuju kantor Bupati Pohuwato untuk menyampaikan aspirasi mereka dan berharap bisa bertemu dengan bupati. Namun, karena mereka tidak berhasil menemui Bupati Pohuwato, massa yang emosi kemudian membakar kantor bupati.
Page 3 of 3