Sekitar 10.000 rumah juga hancur sebagian, termasuk 7.100 rumah yang tak layak huni, katanya.
Agresi Israel juga berdampak pada sekolah-sekolah. Sebanyak 18 sekolah tutup akibat rusak parah, sedangkan 150 sekolah lainnya mengalami rusak sebagian.
Dilaporkan pula bahwa 127 staf pendidikan dan ratusan siswa tewas akibat agresi Israel.
Sementara itu penjabat menteri hak sosial Spanyol, Ione Belarra, menyarankan agar Israel dibawa ke Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) atas “kejahatan perang”, demikian dilaporkan media setempat.
Belarra membagikan sebuah video berisi tuduhan Uni Eropa dan Amerika Serikat “terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan Israel,” tulis surat kabar Spanyol, El Mundo, Minggu (15/10).
Sang menteri mendesak berbagai pihak untuk mengecam Israel di ICC serta menyesalkan “genosida yang sudah direncanakan” di Jalur Gaza saat ini.